Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

COACHING PLAN (3)

Coaching yang Berkelanjutan

Coaching tidak bisa dilakukan hanya satu kali . Biasanya dibuat dalam rangkaian 4 atau 6 sesi

  • Biasanya dibuat dalam rangkaian 4 atau 6 sesi Selang antar sesi 2-3 minggu
  • Setiap sesi ada agenda generik, namun bisa berubah sesuai kondisi klien
  • Diawali dengan membuat Rencana Pengembangan Diri (Coaching Plan)

Langkah-langkah Membuat Rencana Pengembangan

             1. Petakan terlebih dahulu situasi sekarang:  

    • Target vs Pencapaian 
    • Kompetensi vs Perilaku/Motivasi

            2. Tentukan Tujuan pengembangan untuk jangka waktu tertentu

            Kiat: 

  • Tujuan harus cukup spesifik dan dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu tersebut misalnya: “Ingin bisa membuat program sebagai Penggerak yang tepat sasaran”“Meningkatkan kemampuan leadership, khususnya dalam memimpin tim kecil (2-5 orang)”
3. Tentukan Indikator Keberhasilan – dalam bentuk kuantitatif (jika mungkin) atau perilaku yang teramati).
  • Kiat: Gunakan ukuran “SMART: Specific Measurable Attainable Relevant Timely”
  • Tentukan minimal 2-4 indikator keberhasilan

4. Tentukan Area Pengembangan yang akan dilakukan, jika sudah terpikir

5. Identifikasikan apa yang sudah ada saat ini:

    • Kekuatan yang dimiliki 
    • Peluang yang sudah teridentifikasi

6. Identifikasikan dukungan yang dibutuhkan:

    • Dari organisasi (sekolah)
 

 Latihan Mengisi Formulir Pengembangan Dan Memfasilitasi
    1. Pertanyaan 1 :  Agenda dan hasil yang ingin dicapai, Apa yang ingin  dikembangkan dalam kompetensi coaching.
    2. Pertanyaan 2: Apa yang menjadi ukuran keberhasilannya? (lebih dari 1, kurang dari 4)
    3. Pertanyaan 3: Area apa yang perlu dikembangkan?
    4. Pertanyaan 4: Kekuatan apa saja yang sudah Anda miliki?
    5. Pertanyaan 5: Dukungan seperti apa yang Anda butuhkan?

Posting Komentar untuk "COACHING PLAN (3)"