Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

STRATEGI MEMBENTUK TIM FASILITASI PROJEK

 



Tim fasilitasi projrk dapat ditambah , dikurangi  atau ditiadakan  sesuai  kebutuhan setiap sekolah, dilihat dari

  • Jumlah peserta didik dalam satu sekolah
  • Banyaknya tema yang dipilih dalam satu tahun ajaran
  • Keterbatasan jumlah mengajar
  • Pertimbangan lain sesuai kebutuhan masing masing sekolah
Strategi dalam membentuk  tim fasilitasi sekolah adalah sebagai berikut
  1. Pimpinan sekolah menentukan seorang koordinator Projek, bisa dari wakil kepala sekolah atau guru yang mempunyai pengalaman mengembangkan dan mengelola projek
  2. Apabila mempunyai SDM yang cukup, tentukan satu koordinator dari masing masing tingkat kelas
  3. Koordinator mengumpulkan guru guru perwakilan dari setiapa kelas atau apabila SDM  terbatas, perwakilan dari masing masing fase
  4. Koordinator memberikan arahan untuk merencanakan dan membuat modul projek untuk setiap kelas atau fase.
Pembagian peran dan fungsi dan tanggung dalam pengelolaan projek
  1. Kepala Sekolah
    • Menyiapkan sistem dari perencanaan hingga evaluasi dan refleksi projek
    • Membuka pintu kolaborasi dengan nara sumber untuk memperkaya elemen projek
    • Mengomunikasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja kepada warga sekolah
    • Memastikan beban kerja guru tetap dipertahankan
    • Melibatkan guru Bimbingan Konseling
  2. Koordinator Projek
    • Memiliki pengalaman 
    • Mengembangkan kemampuan kepemimpinan dalam mengelola projek
    • Memastikan terjadi kolaborasi pengajaran
    • Mengembangkan sistem yang dibutuhkan nara sumber atau fasilitator
    • Memastikan asesmen yang diberikan sesuai dengan kriteria kesuksesan 
  3. Tim Guru atau Fasilitator
    • Memperhatikan  kebutuhan dan minat belajar peserta didik
    • Memberikan ruang  bagi peserta didik  untu mendalami isu atau topik pembelajaran
    • Mengumpulkan kebutuhan  sumber belajar yang dibutuhkan peserta didik
    • Berkolaborasi dengan  seluruh pihak terkait
    • Mengajarkan keterampilan proses inkuiri peserta didik
    • Memfasilitasi akses untuk proses riset dan bukti
    • Membuka diri untuk  masukan
    • Memberi ruang untuk peserta didik untuk  berpendapat
    • Mengelola beban kerja mengajar dengan seimbang anatara intrakurikuler dengan projek

Posting Komentar untuk "STRATEGI MEMBENTUK TIM FASILITASI PROJEK"